27 Mei 2008

Selamat Kepada Ritika yang Sembuh

Ritika, 9 tahun (baju hitam) ikut program intensive dengan penglihatan 3/4.5 memakai kacamata -0.50. Setelah dua minggu telah mencapai 3/3 bahkan pada minggu ke4 membaik menjadi 3.6/3. Secara definisi sudah lebih dari normal, sembuh-tidak perlu kacamata lagi. Selamat !
Sdr. Ivan (kedua dari kiri) , -16,25 telah merasa kacamatanya lebih terang. Kadang merasa terlalu terang. Belum sempat periksa ke toko optik. Masih berjuang untuk tidur lebih awal. Maklum sudah terbiasa tidur agak larut.
Selamat kepada Ibu Mully(paling kanan), yang telah mengalami kemajuan, dari 3/21 menjadi 3/9. kacamata -3.50 sudah diturunkan ke yang lebih rendah. Mungkin harus ke toko optik lagi.
Para peserta lain , silakan sms atau email pengalamannya. Kan bisa untuk menjadi dorongan dan semangat untuk orang lain.
Beberapa tantangan yang peserta hadapi adalah sulitnya melepas kacamata lebih sering dan pola tidur yang sulit digeser lebih awal.
Well, no pain no gain ... Good luck.

19 Mei 2008

Kurang Tidur ? Mata Buram !

Tidur sangat menentukan kesehatan mata. Orang yang kurang tidur dan / atau tidur terlalu malam, akan buram penglihatannya.

Mengapa demikian?

Seperti kita ketahui, bila tubuh dan pikiran kita stress, maka bola mata akan terpengaruh. Saat kita tidur tubuh kita sedang mereparasi dirinya sendiri dengan menghasilkan beberapa hormone , diantaranya:

· Hormon pertumbuhan

Cortisol Hormone

Proclactin

FS Hormone

· LLuteinizing Hormone

Tidur yang baik untuk pemulihan kesehatan adalah sebelum pk 10.00 malam. Mengapa ?

Para ahli mendapati bahwa hormone pertumbuhan dihasilkan sebelum pukul 12 tengah malam. Hormon ini mempengaruhi pertumbuhan, mempercepat transport asam amino ke otak. Bila hormone pertumbuhan kurang maka sel T akan menurun, sehingga kekebalan tubuh juga menurun. Akibatnya tubuh mengalami stress pada tingkat tertentu. Apalagi kekurangan hormone lainnya. Semua ini akhirnya akan mempengaruhi penglihatan.

Jadi tidurlah pk 9.00. Usahakan jangan lewat pukul 10.00 malam .

06 Mei 2008

SEMBUH DARI KACAMATA

Mata kita adalah bagaikan kamera otomatis. Dalam keadaan normal ia akan berfungsi otomatis, auto focus, tidak perlu di on / off. Dalam keadaan rileks, normal akan berfungsi dengan sangat baik. Praktis tanpa usaha apapun. Namun sistem yang otomatis ini terganggu karena beberapa hal : 1. Beban pikiran : Stress, depresi, bingung, dan sejenisnya 2. Pola hidup yang salah : makanan yang bikin stress system tubuh, tidur telalu larut, kurang gerak badan, dll. 3. Kebiasaan yang salah . Misalnya menatap ("berusaha" melihat), jarang shifting, kurang kedip 4. Penyakit tertentu dalam tubuh. 5. Kegiatana otak yang tidak seimbang : terlalu banyak otak kiri, untuk yang berbakat otak kanan. Juga sebaliknya. 6. Kacamata. Benda ini menimbulkan ketegangan otot mata. Kenali faktor pengganggu tersebut. "Gunting" dan kembalilah melihat jelas. Benyamin G. Yonas